MOJOKERTO, – Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil jajaran semakin gencar melakukan pengawalan dan pemantauan layanan vaksinasi booster diwilayah Mojokerto Raya, tak terkecuali diwilayah Koramil 0815/10 Bangsal yang meliputi wilayah Kecamatan Bangsal dan Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (30/03/2022).
Kali ini layanan vaksinasi booster berlangsung di Balai Desa Mejoyo dengan menghadirkan Tim Nakes dari UPT Puskesmas Bangsal dibantu Bidan Desa. Kegiatan vaksinasi inipun tak luput dari pantauan Babinsa Koramil 0815/10 Bangsal, Serka Suaidi dan perangkat desa setempat.
Pantauan dilapangan Tim Nakes PKM bangsal bersama Bidan Desa dengan didampingi Babinsa dan perangkat desa memberikan layanan vaksinasi bagi warga khususnya vaksinasi booster. Kegiatan ini diawali dengan register, screening, penyuntikan dan observasi. Tampak warga terlihat antusias saat antri menerima layanan vaksinasi booster, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Babinsa Serka Suaidi, warga yang tervaksin kali ini sejumlag 36 orang terdiri dari satu orang melaksanakan vaksinasi dosis satu sedangkan 35 orang lainnya melaksanakan vaksinasi dosis tiga atau yang dikenal dengan sebutan booster. “Total ada 36 orang yang divaksin di Balai Desa Mejoyo”, terangnya singkat.
Terpisah Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Herman Hidayat, menuturkan, layanan vaksin yang digelar saat ini dikonsentrasikan untuk dosis tiga atau booster, namun demikian apabila ada warga yang terlewatkan vaksin dosis satu dan dua tetap dilayani. “Kita bekerjasama dengan PKM untuk memaksimalkan vaksinasi diwilayah Bangsal”, tuturnya.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Vaksinasi ini, lanjutnya, dilakukan guna mendukung percepatan vaksinasi yang diprogramkan pemerintah dengan tujuan mendongkrak cakupan vaksin diwilayah. “Dengan semakin banyaknya warga yang mendapatkan vaksin dosis satu, dua dan tiga maka diharapkan akan segera terbentuk kekebalan komunal dimasyarakat. Sehingga bila saatnya kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19, maka resiko terpapar sangat minim”, ujar Danramil memungkasi. (ombess)