KOTA MOJOKERTO – Meskipun migor di Kota Mojokerto Melimpah, Satuan Samapta Polresta Mojokerto tetap melaksanakan Monitoring rutin ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Mojokerto. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H diwakili Kasat Samapta Polresta Mojokerto, Rabu (13/04/2022).
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
Terpantau tercukupi untuk di area Pasar, Kali ini petugas melakukan monitoring migor dan sembako di sekitar jalan Surodinawan kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
Sub Satgas Preventif Satgas Pangan Polresta Mojokerto menemukan bahwa hasil pengecekan jumlah minyak goreng yang terbilang minim untuk didistribusikan ke penjual retail di Kota Mojokerto. Ini diketahui setelah petugas saat melakukan monitoring ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Mojokerto dari beberapa agen penyalur minyak goreng di sekitar Jalan Surodinawan.
“Petugas Kepolisian dari Subsatgas Preventif Satgas Pangan Satsamapta Polresta Mojokerto telah melaksanakan Monitoring kenaikan harga dan ketersediaan sembako meliputi minyak goreng, dan lain-lain di beberapa toko di sekitar Jalan Surodinawan, Kota Mojokerto. Didapati data bahwa Minyak Goreng yang dijual jumlahnya minim. Untuk harga dan ketersediaan bahan pokok lainnya seperti sembako terbilang normal dan tercukupi, ” ungkap Kapolresta Mojokerto.
Sementara itu, Kasi Humas menambahkan, “Petugas Kepolisian juga akan rutin melakukan pemantauan selama bulan Ramadhan yang bertujuan untuk memastikan bahwa minyak goreng didistribusikan secara tepat. Karena kita sifatnya monitoring dan Kota Mojokerto tidak terjadi kelangkaan minyak goreng, meski petugas menemukan harga di atas HET”. tutup Iptu MK Umam. (MK/RH)